Saat kulihat diri-mu
Kulihat kesucian-mu
Keindahan-mu
Dan semerbak harum hati-mu
Aku mengharapkanmu
Tuk selalu berada di sisiku
Kulihat kesucian-mu
Keindahan-mu
Dan semerbak harum hati-mu
Aku mengharapkanmu
Tuk selalu berada di sisiku
Satu malam yang berlalu
Tak kan pernah kembali
Waktu yang terlewati
Membuatku mengerti
Bahwa aku selalu mencintaimu
Tak kan pernah kembali
Waktu yang terlewati
Membuatku mengerti
Bahwa aku selalu mencintaimu
Kemurniaan hati-mu
Kesucian batin-mu
Keindahan mata-mu
Tak terlukis oleh kata2
Kesucian batin-mu
Keindahan mata-mu
Tak terlukis oleh kata2
Sungguh indah dirimu
Bagaikan bidadari
Turun dari Surga
Cantik dan Suci
Bagaikan bidadari
Turun dari Surga
Cantik dan Suci
Satu yang ingin selalu kukatakan
Aku selalu mencintaimu
Sekarang…Esok..
Maupun akan datang
Aku selalu mencintaimu
Sekarang…Esok..
Maupun akan datang
Sampai akhir hayatku
Biarlah ajalku menjemput
Ku kan selalu mencintai-mu
Kekasih hati-ku…..
Biarlah ajalku menjemput
Ku kan selalu mencintai-mu
Kekasih hati-ku…..
Tak kan pernah dan Tak kan bisa aku menghianati-mu
Karena aku akan mencintaimu sampai berakhirnya waktu-ku
Kamu harus kuat, “Waktu-ku” akan menjadi “Waktu-mu”
“Mata-ku” adalah “Mata-mu”
“Hidup-ku” adalah “Hidup-mu”
Karena aku akan mencintaimu sampai berakhirnya waktu-ku
Kamu harus kuat, “Waktu-ku” akan menjadi “Waktu-mu”
“Mata-ku” adalah “Mata-mu”
“Hidup-ku” adalah “Hidup-mu”
Kuatlah, Cahaya akan ada bila kau mau memilih
sumber : http://ainuamri.wordpress.com/2007/10/30/syair-cinta/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar