Rabu, 11 Agustus 2010

Kekuatan Dalam Kesendirian...

Dalam
sendiri terasa letih langkahku bergerak dan melangkah
tertatih...menyusuri setiap lorong-lorong dalam sisi
hidupku...meninggalkan jejak yang mudah hilang dan lenyap terbawa
angan. Dekapan nelangsapun masih enggan beranjak ditemani dengan
sahabat setianya cucuran air mata nestapa terkadang masih suka
menyapa...hingga hadir nelangsa melukiskan khayal tentang
keberadaanmu,,,


Hadirmu yang dulu selalu ada untuk ku...


Sapaan lembutmu yang dulu selalu kurindu...


Senyummu yg selalu menenangkanku...


Genggaman tanganmu yang selalu menjadi kekuatanku...


Tapi
kini dalam hitungan waktu yang sungguh singkat senyum mu tak lagi bisa
kulihat dan kutatap, senyuman dan tawa mu hilang tanpa meninggalkan
jejak, haruskah aku berteriak pada seisi jagat agar mereka bisa
membantuku menemukan mu...?

Keringat dan peluh selalu menghiasi
keningku dan membasahi ragaku mengantarkanku dalam kelelahan panjang
dan penantian yang tiada berujung...terkadang anganku suka melayang
andai aku bisa seperti elang, ya...elang...memiliki sayap yang kokoh
dan kekar inging kukitari langit-Mu yang luas tak bertepi...coba
mencari jejak dan bayang yang tertinggal...mengepakan sayap menembus
awan yg tinggi menjulang mencari setiap tepian langit-Nya untuk
melepaskan nestapa yg selalu datang menyerang...tapi sadar ku datang
menampar semua hanya dalam khayalan AKU adalah AKU...ELANG adalah
ELANG...


Aku dan Elang berada dalam dimensi dunia yang berbeda dunia MANUSIA dan HEWAN...bagitupun yang kini kurasa dengan hadirmu...

Ada
dirimu tak lagi kurasa dalam dimensi waktu dan hidupku...semua terasa
hampa, gelap dan tak bermata...kenapa semua ini harus menjadi akhir
segalanya...? Perjalanan yang panjang hanya berakhir dalam penantian
yang berujung penderitaan...tapi sungguhpun terkuras air mata bahkan
berubah darah semua tak akan merubah kehendak-Nya...Lamunanku beranjak
membawaku tenggelam dalam bait-bait sajak...tak seharusnya aku merasa
terpuruk dan merasa dibelenggu rasa pilu yang terkadang membuatku jemu
dan hatiku jadi membatu...bukankah semua sudah ada yang mengatur...?
Perputaran waktu adalah milik-Nya...segala sesuatu adalah
titipan-Nya...jadi apa yang harus kutangisi dan kusesali...? kenapa tak
coba kugali kekuatan yang ada dalam diri meski kini sendiri menjadi
sahabat setia yang selalu menemani...


Kini kukikis habis
nestapa dan duka yang selalu menghampiri...kularang mereka menyentuh
raga ini...tak ada lagi sedih dan air mata apalagi menangisi jasad yang
tidak tahu diri...kini dinginnya malam menjadi tempat setiaku
melabuhkan sejuta hasrat rindu...


Kubiarkan diriku tenggelam
dalam dekapan malam-Nya...kucumbui setiap ruas malam-Nya dengan doa dan
doa...kuhiasi awal dan akhirnya malam dalam untain ayat-ayat
cinta-Nya...tak kubiarkan sejenak cinta dunia mengalahkan
cinta-Nya...karena dalam kesendirian kutemukan kekuatan dari
keberadaan-Nya...


Kini hanya cinta-Nya yang selalu setia
menemani...memenuhi apa yg ku pinta...mendengar apa yang kumau...setiap
jengkal waktu adalah miik-Nya yang tak akan kusia...berpacu aku dengan
waktu dan debu...mencari karunia-Mu yang tersimpan dalam setiap
lembaran pergantian malam dan siang-Mu...sejenak kutoleh kebelakang
kulihat bayangmu berselubung punggung tersisa dalam pekatnya
dosa-dosamu...tak lagi ada air mata dan sedih melihatmu melangkah
pergi...kususut duka dan kusongsong dunia bahwa hadirmu hanyalah
membawa nestapa tanpamu aku bisa mendapatkan cinta yang lebih
berharga...yakni Cinta-Nya yang sungguh tiada duanya...


Kini sapaan lembutmu tak lagi ku nanti...


Cintamu tak lagi kurindui...


Senyummu tak lagi ingin kumiliki...


Geganggaman tanganmu tak lagi kuingini...


Sapaan
mentari dan indahnya alam-Nya yang bertasbih yang selalu
kurindui...dekapan malam-Nya yang selalu kunanti...ampunan-Nya yang
selalu ingin kumiliki...segalanya tentang cinta dan kemahaan asma-Nya
yang kini mampu membuatku tak berpaling apalagi menyesali apa yg sudah
terjadi...kini "Pergilah kau kemapun tempat yang kau sukai..." tlah
kutemukan cinta yang hakiki dan lebih berarti yakni Cinta Sang Illahi
Rabbi...

Tak lagi aku merasa sendiri dan sepi...tapi justru
dalam sendiri hidupku lebih berarti sejuta kebahagiaan kutemui, hawa
kekuatan kudapati, dan itu kutemukan dalam KESENDIRIAN...Kekuatan Dalam
Kesendirian.


Dedicated special to Ukhti Safira...Kekuatan
itu selalu ada bila kita selalu dekat dengan-Nya...duka dan nestapa
bukan ujian tapi adalah bukti dari cinta-Nya kepada kita.



by Wiwid Pradita on Thursday/join with me , August 12, 2010 at 9:55am

Tidak ada komentar: